Kisah Nabi Adam AS Paling Lengkap, Manusia Pertama yang Diciptakan Allah SWT

 

Lampung, Seribu Kisah -  Nabi Adam AS. merupakan  manusia sekaligus khalifah yang diciptakan pertama oleh Allah SWT. Allah menciptakan Nabi adam untuk di jadikan khalifah atau pemimpin di muka bumi ini.

Setelah Allah menciptakan alam semesta dan menyempurnakannya, bumi telah menjadi sumber kehidupan dengan hutan – hutan yang lebat, laut yang luas, dan hewan hewan pun sudah mulai berkembang biak.

Sementara itu di surga, Allah SWT mengumpulkan para malaikat dan berfirman, “ Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi “ [ surat Al-Baqarah ayat 30. ].

Lalu Allah memerintahkan kepada para malaikat untuk mengambil sebuah tanah Bumi. Malaikat Izrail pun berhasil melaksanakan tugasnya untuk mengambil tanah dari Bumi.

Berbeda dengn mahluk lain nya, Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Allah memberi kepada manusia berupa jiwa, akal, nafsu, dan karunia lainnya.

Suatu ketika Allah mengenalkan Nabi Adam kepada para malaikat dan memerintahkannya untuk menyebutkan beberapa benda. Namun malikat tak bisa menjawabnya.

Lalu Allah memerintahkan kepada Nabi Adam untuk menyebutkan benda tersebut, dan Nabi Adam pun berhasil menyebutkannya. 

Lalu para malaikat pun di perintahkan oleh Allah untuk bersujud sebagai penghormatan kepada Nabi Adam. Semua malaikat pun bersujud kecuali Iblis yang menolak nya. 

Iblis atau setan merasa ia lebih baik daripada manusia, karena Allah menciptakannya dari api dan ia merasa lebih senior dari pada manusia.

Melihat apa yang di lakukan iblis, Allah pun murka dan mengusir mereka dari surga. Namun, iblis meminta kepada Allah agar di beri umur yang panjang sampai hari kiamat. Iblis juga berkata akan menggoda dan menyesatkan para manusia kecuali hamba-Nya yang Iklas menyembah Allah.

Nabi adam pun hindup bahagia di surga dan Allah menciptakan Hawa sebagai wanita pertama dari tulang rusuk Nabi Adam. Kebahagiaan Nabi Adam pun semakin bertambah.

Mereka hidup bahagia di surga dangan semua serba ada makanan yang lezat, pakaian yang banyak, tempat tinggal yang nyaman dan masih banyak lagi.

Allah hanya melarang Nabi Adam dan Hawa untuk mendekati pohon khuldi. Mereka menaati perinyah Allah dan tidak pernah mendekati pohon tersebut.

Namun iblis yang mendengar larangan tersebut langsung menyusun rencana dan berfikir sekuat tenaga untuk menjerumuskan Nabi Adam dan Hawa.

Karna Allah maha tau, Allah pun memperringatkan kepada Nabi Adam dan Hawa agar tidak tergoda rayuan iblis atau setan.

Namun, karena bujuk rayu iblis yang begitu kuat, Nabi Adam dan Hawa pun terbujuk rayuan nya dan mendekati pohon khuldi dan memakannya.

Melihat hal tersebut Allah pun murka. Nabi Adam dan Hawa pun merasa malu sembari bersujud memohon ampun kepada Allah. 

Allah pun mengajarkan doa kepada mereka “ Rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn ” 

Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

Allah pun mengampuni mereka. Namun, Allah tetap menghukumnya dengan menurunkan Nabi Adam dan Hawa ke bumi.

Cerita ini di tulis dengan tujuan memberi edukasi kepada setiap pembaca. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau tata bahasa yang kurang sopan, penulis memohon maaf yang sebesar besarnya. ( Tanpa Ada Tujuan Menyesatkan ).